
Harga Genteng Metal Per Meter – Berikut ini kami lampirkan penawaran terbaik untuk Anda sebagai Berikut
JENIS GENTENG METAL | TBL&DIM | JML LEMBAR | HARGA |
Genteng Metal Polos GMT | T= 0.25mm, UK. 80x80cm | 1 m2 = 1,1/4 lmbr | IDR 26.000 |
Genteng Metal Pasir GMT | T= 0.35mm, UK. 80x80cm | 1 m2 = 1,1/4 lmbr | IDR 35.000 |
Nok Genteng Metal Polos GMT | T= 0,25mm, UK. 80cm | 1 m’ = 1,1/4 lmbr | IDR 17.000 |
Genteng Metal Pasir GMT | T= 0.35mm, UK. 80cm | 1 m’ = 1,1/4 lmbr | IDR 20.000 |
Rainbow Minimalis Elegant, Berpasir Type 1×4 | T= 0.3mm, UK. 85.5x40cm | 1 m2 = 2.92 lmbr | IDR 55.000 |
Rainbow Minimalis Elegant, Berpasir Type 1×4 | T: 0.35mm; UK. 85.5x40cm | 1 m2 = 2.92 lmbr | IDR 60000 |
Rainbow Minimalis Dwi Warna, Berpasir;Type 1×4 | T: 0.35mm; Uk. 83x37cm | 1 m2 = 3.26 lembar | IDR Rp.62.500 |
Rainbow Minimalis Dwi Warna, Berpasir;Type 1×4 | T: 0.45mm; Uk. 83x37cm | 1 m2 = 3.26 lembar | IDR Rp.68.000 |
Rainbow Minimalis Allure Berpasir, Type :1×4 | T: 0,3mm; Uk. 82.5x36cm | 1 m2 = 3.32 lembar | IDR Rp.56.000 |
Rainbow Minimalis Allure, Berpasir, Type :1×4 | T: 0,35mm; Uk. 82.5x36cm | 1 m2 = 3.32 lmbar | IDR 60.000 |
Rainbow Toscano, Berpasir, Type 1×4 | T: 0.3mm; Uk. 87.5×47.5cm | 1 m2 = 3.33 lembar | IDR 54.000 |
Rainbow Arista Costa 2 susun; tidak berpasir; type 2×4 | T: 0,35; Uk. 82x75cm | 1 m2 = 1,62 lembar | IDR 57.000 |
Rainbow Arista Costa 2 susun; berpasir; type 2×4 | T: 0,35; Uk. 82x75cm | 1 m2 = 1,62 lembar | IDR 89.000 |
Genteng Metal Biasa; Warna; T: 0.3mm; Type 4×2 | Uk. 87x47cm | 1 m2 = 1,60 lembar | IDR 35.000 |
Genteng Metal: Pengertian, Karakter, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Harga Genteng Metal Per Meter-Genteng merupakan komponen atap yang menutupi bagian teratas bangunan dan saling tertindih. Jenis dari material ini semakin hari semakin bermacam-macam. Untuk itu berikut adalah penjelasan mengenai Genteng Metal dan beberapa hal yang berkaitan dengannya.
Pengertian Genteng Metal
Ketika seseorang membangun sebuah rumah, tentu mereka membutuhkan atap agar dapat terlindung dari panasnya sinar matahari dan juga hujan. Salah satu jenis yang dapat digunakan sebagai pilihan tepat yaitu genteng Metal.
Genteng Metal sendiri merupakan salah satu jenis atap rumah yang terbuat dari meterial berbahan dasar logam. Sebagian besar dari jenisnya memiliki lapisan atas seperti berpasir sehingga membuatnya terlihat berbeda dari jenis biasa.
Material yang dipakai buat bikin genteng tipe ini yakni terbagi dalam baja galvalume az 100 zinc phospat zincalume dan paduan coraltex tipe atap satu ini memiliki beberapa pilihan warna dan model.
Baca Juga : Harga Genteng Metal Pasir
Karakteristik dari Genteng Metal
Genteng metal terbuat dari beberapa bahan material yang sangat bagus sehingga memiliki karakteristik tersendiri. Berikut beberapa uraiannya.
- Tidak Mudah Terbakar
Penggunaan bahan dasar metal membuat genteng jenis ini tidak mudah terbakar. Karena hal tersebut merupakan sifat utamanya, maka banyak orang lebih memilih untuk menggunakannya ketika membangun rumah dan jenis bangunan lain.
Disamping tidak mudah terbakar, banyaknya variasi membuat orang menjadi lebih tertarik pada jenis atap rumah tersebut saat ini. Selain itu, genteng Metal sendiri juga merupakan pilihan tepat untuk segala kondisi cuaca yang ada di Indonesia.
- Tidak Mudah Menyulut Api
Karakteristik genteng Metal selanjutnya yaitu tidak mudah menyulut api. Artinya jika memang terjadi kebakaran di sekitar rumah, maka atap jenis ini akan menyebarkan energi aman pada seluruh struktur bangunan.
Hal itu tentu disebabkan oleh sifat dasar metal yang kemudian menjadikan genteng ini cocok digunakan oleh seseorang ketika sedang membangun hunian. Selain itu, mereka juga bisa memilih ketebalan dari atap saat sedang membelinya.
Beberapa Jenis Genteng Metal
Ketika Anda ingin membangun sebuah rumah dengan mengunakan genteng Metal sebagai atap, maka perlu mengetahui apa saja jenis-jenisnya. Untuk itu, simak beberapa uraian di bawah ini.
- Genteng Metal Standing Steam
Salah satu jenis dari genteng Metal yaitu standing steaml. Jenis tersebut saat ini sangat populer karena biasanya dipasang di rumah-rumah komersil. Tipe tersebut mempunyai garis lurus pada bagian atasnya dan juga memiliki warna mengkilap serta mulus.
Hal tersebut menjadikan suatu rumah tampil lebih menarik. Genteng Metal standing steam dilengkapi sistem interlock dimana rangka atapnya menyatu. Hal itu dapat membuat genteng menjadi tidak merosot serta tahan terhadap goncangan.
- Genteng Metal Stainless Steel
Genteng metal stainless steel berbobot semakin berat bila dibanding dengan alumunium. Berbahan dasar material ultra permanen menjadikannya sebagai proteksi paling sempurna untuk sebuah bangunan sehingga cocok pada rumah di kondisi cuaca ekstrem.
Jenis genteng Metal stainless steel kini banyak digunakan pada beberapa bangunan besar seperti hotel, pabrik dan lain-lain. Mereka memilih jenis ini karena daya tahannya kuat. Selain itu, stadion sepak bola juga menggunakannya.
- Genteng Metal Tembaga
Genteng metal tembaga banyak dipakai untuk bangunan kuno bersejarah yang hingga kini masih berdiri. Hal tersebut dikarenakan atap jenis ini memiliki daya tahan sangat bagus sehingga mampu bertahan kurang lebih hingga 100 tahun.
Material tembaga dapat dijadikan sebagai pilihan menarik untuk membuat sebuah bangunan menjadi lebih nyentrik. Akan tetapi, genteng Metal jenis ini mempunyai harga lebih mahal jika dibandingkan dengan tipe atap lainnya.
- Genteng Metal Galvalume Steel
Genteng Metal galvalume steel menggunakan bahan dasar besi metal dimana dilakukan proses pelapisan dengan menggunakan alumunium ditambah dengan bahan seng, hal ini akan membuatnya lebih kuat serta tebal. Memiliki bentuk lembaran yang ditanam pada sebuah balok rangka.
Meskipun lebih tebal dari jenis lain, genteng satu ini mempunyai bobot yang lumayan ringan dan lentur. Hal tersebut tentu akan memudahkan pekerja bangunan dalam proses pemasangannya. Selain itu, galvalume steel juga tidak mudah berkarat.
Kelebihan dari Genteng Metal
Inilah beberapa kelebihan genteng Metal yang membuat banyak orang meliriknya sebagai material atap:
- Daya Tahan Tinggi
Seseorang yang sedang membangun rumah harus benar-benar mempertimbangkan beberapa hal ketika memilih genteng. Mereka harus bisa menemukan produk yang dapat tahan lama serta mampu bertahan ketika kondisi angin kencang atau hujan.
Salah satu pilihan tepat yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan genteng Metal. Karena genteng ini tebuat dari bahan-bahan berlapis Zinc sehingga bisa bertahan lama ketika terjadi perubahan suhu pada cuaca tertentu.
- Bobot yang Ringan
Genteng Metal dengan bahan dasar baja berlapis Zinc dan alumunium ini memiliki bobot yang ringan dan bentuknya berupa lembaran sehingga tidak membebani bangunan. Rata-rata berat dari genteng tersebut hanya sekitar 7kg untuk luas 1 meter persegi.
Jika dibandingkan dengan atap beton yang memiliki berat 60kg untuk luas yang sama, maka genteng berbahan metal jauh lebih unggul. Selain itu, material ini juga cocok digunakan di daerah kawasan rawan gempa.
- Memiliki Banyak Pilihan
Ketika seseorang akan membangun rumah, tentu atap menjadi hal wajib sebab memiliki fungsi untuk melindungi diri. Maka dari itu, Anda harus benar-benar memilihnya dengan tepat agar tidak mengecewakan di kemudian hari.
Genteng Metal merupakan pilihan yang cocok jika digunakan sebagai atap rumah karena memiliki banyak varian dari segi model, warna hingga ketebalan. Hal tersebut dapat menyesuaikan dengan dana dan juga kebutuhan Anda.
Kekurangan dari Genteng Metal
Meski menawarkan berbagai kelebihan, material ini juga memiliki beberapa kekuragan, seperti:
- Kemampuan untuk Meredam Panas Terbilang Cukup Rendah
Beberapa tipe genteng metal mempunyai susunan yang mengandung galvalume lumayan tinggi. Hal itu mengakibatkan kekuatannya untuk menahan panas dari cahaya matahari cuma seputar 70% hingga rumah bertambah lebih panas
Tentu semua bahan material itu memiliki kelemahan seperti genteng Metal ini, dimana ia ternyata memiliki kemampuan meredam panas cukup rendah jika dibanding jenis atap lain. Maka dari itu, ketika menggunakan sebuah barang, pilihlah sesuai dengan kebutuhan.
- Cukup Rentan Terhadap Tekanan
Biasanya sebagian orang terpaksa naik ke atas genteng untuk membetulkan sesuatu jika dirasa ada yang bermasalah. Seperti ketika terjadi kebocoran, maka secara otomatis mereka akan menginjak atap tersebut sebagai pijakan.
Akan tetapi jika rumah Anda menggunakan genteng Metal, perlu sangat berhati-hati. Sebab atap jenis ini sebagian besar hanya memiliki ketebalan antara 0,20 sampai 0,40 mm sehingga membuatnya cukup rentan terhadap sebuah tekanan.
- Warna Genteng Metal Mudah Terkelupas
Kelemahan dari genteng metal selanjutnya yaitu warnanya mudah terlekupas. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka Anda perlu berhati-hati pada saat proses pemasangan yang kemudian akan membuatnya lebih tahan lama.
Demikian penjabaran tentang Harga Genteng Metal Pasir Per Meter serta mengenal genteng metal: pengertian, karakter, jenis, kelebihan, dan kekurangannya. Jadi, apakah Anda tertarik untuk menggunakan atap jenis ini? Semoga artikel kali ini bermanfaat dan membantu para pembaca.
[WPSM_AC id=3437]
Daftar Jangkauan Wilayah Pemasaran
No. | Provinsi | Kota | Kawasan |
---|---|---|---|
1. | Aceh | Banda Aceh | Sumatra |
2. | Aceh | Langsa | Sumatra |
3. | Aceh | Lhokseumawe | Sumatra |
4. | Aceh | Sabang | Sumatra |
5. | Aceh | Subulussalam | Sumatra |
6. | Bali | Denpasar | Bali dan Nusa Tenggara |
7. | Bangka Belitung | Pangkalpinang | Sumatera |
8. | Banten | Cilegon | Jawa |
9. | Banten | Serang | Jawa |
10. | Banten | Tangerang Selatan | Jawa |
11. | Banten | Tangerang | Jawa |
12. | Bengkulu | Bengkulu | Sumatera |
13. | Gorontalo | Gorontalo | Sulawesi |
14. | Jakarta | Kota Administrasi Jakarta Barat | Jawa |
15. | Jakarta | Kota Administrasi Jakarta Pusat | Jawa |
16. | Jakarta | Kota Administrasi Jakarta Selatan | Jawa |
17. | Jakarta | Kota Administrasi Jakarta Timur | Jawa |
18. | Jakarta | Kota Administrasi Jakarta Utara | Jawa |
19. | Jambi | Sungai Penuh | Sumatra |
20. | Jambi | Jambi | Sumatra |
21. | Jawa Barat | Bandung | Jawa |
22. | Jawa Barat | Bekasi | Jawa |
23. | Jawa Barat | Bogor | Jawa |
24. | Jawa Barat | Cimahi | Jawa |
25. | Jawa Barat | Cirebon | Jawa |
26. | Jawa Barat | Depok | Jawa |
27. | Jawa Barat | Sukabumi | Jawa |
28. | Jawa Barat | Tasikmalaya | Jawa |
29. | Jawa Barat | Banjar | Jawa |
30. | Jawa Tengah | Magelang | Jawa |
31. | Jawa Tengah | Pekalongan | Jawa |
32. | Jawa Tengah | Purwokerto | Jawa |
33. | Jawa Tengah | Salatiga | Jawa |
34. | Jawa Tengah | Semarang | Jawa |
35. | Jawa Tengah | Surakarta | Jawa |
36. | Jawa Tengah | Tegal | Jawa |
37. | Jawa Timur | Batu | Jawa |
38. | Jawa Timur | Blitar | Jawa |
39. | Jawa Timur | Kediri | Jawa |
40. | Jawa Timur | Madiun | Jawa |
41. | Jawa Timur | Malang | Jawa |
42. | Jawa Timur | Mojokerto | Jawa |
43. | Jawa Timur | Pasuruan | Jawa |
44. | Jawa Timur | Probolinggo | Jawa |
45. | Jawa Timur | Surabaya | Jawa |
46. | Kalimantan Barat | Pontianak | Kalimantan |
47. | Kalimantan Barat | Singkawang | Kalimantan |
48. | Kalimantan Selatan | Banjarbaru | Kalimantan |
49. | Kalimantan Selatan | Banjarmasin | Kalimantan |
50. | Kalimantan Tengah | Palangkaraya | Kalimantan |
51. | Kalimantan Timur | Balikpapan | Kalimantan |
52. | Kalimantan Timur | Bontang | Kalimantan |
53. | Kalimantan Timur | Samarinda | Kalimantan |
54. | Kalimantan Utara | Tarakan | Kalimantan |
55. | Kepulauan Riau | Batam | Sumatra |
56. | Kepulauan Riau | Tanjungpinang | Sumatra |
57. | Lampung | Bandar Lampung | Sumatra |
58. | Lampung | Metro | Sumatra |
59. | Maluku Utara | Ternate | Maluku dan Papua |
60. | Maluku Utara | Tidore Kepulauan | Maluku dan Papua |
61. | Maluku | Ambon | Maluku dan Papua |
62. | Maluku | Tual | Maluku dan Papua |
63. | Nusa Tenggara Barat | Bima | Bali dan Nusa Tenggara |
64. | Nusa Tenggara Barat | Mataram | Bali dan Nusa Tenggara |
65. | Nusa Tenggara Timur | Kupang | Bali dan Nusa Tenggara |
66. | Papua Barat | Sorong | Maluku dan Papua |
67. | Papua | Jayapura | Maluku dan Papua |
68. | Riau | Dumai | Sumatera |
69. | Riau | Pekanbaru | Sumatera |
70. | Sulawesi Selatan | Makassar | Sulawesi |
71. | Sulawesi Selatan | Palopo | Sulawesi |
72. | Sulawesi Selatan | Parepare | Sulawesi |
73. | Sulawesi Tengah | Palu | Sulawesi |
74. | Sulawesi Tengah | Bau-Bau | Sulawesi |
75. | Sulawesi Tengah | Kendari | Sulawesi |
76. | Sulawesi Utara | Bitung | Sulawesi |
77. | Sulawesi Utara | Kotamobagu | Sulawesi |
78. | Sulawesi Utara | Manado | Sulawesi |
79. | Sulawesi Utara | Tomohon | Sulawesi |
80. | Sumatera Barat | Bukittinggi | Sumatra |
81. | Sumatera Barat | Padang | Sumatra |
82. | Sumatera Barat | Padangpanjang | Sumatra |
83. | Sumatera Barat | Pariaman | Sumatra |
84. | Sumatera Barat | Payakumbuh | Sumatra |
85. | Sumatera Barat | Sawahlunto | Sumatra |
86. | Sumatera Barat | Solok | Sumatra |
87. | Sumatera Selatan | Lubuklinggau | Sumatra |
88. | Sumatera Selatan | Pagaralam | Sumatra |
89. | Sumatera Selatan | Palembang | Sumatra |
90. | Sumatera Selatan | Prabumulih | Sumatra |
91. | Sumatera Utara | Binjai | Sumatra |
92. | Sumatera Utara | Medan | Sumatra |
93. | Sumatera Utara | Padang Sidempuan | Sumatra |
94. | Sumatera Utara | Pematangsiantar | Sumatra |
95. | Sumatera Utara | Sibolga | Sumatra |
96. | Sumatera Utara | Tanjungbalai | Sumatra |
97. | Sumatera Utara | Tebingtinggi | Sumatra |
98. | Yogyakarta | Yogyakarta | Jawa |